Latest Updates
Tampilkan postingan dengan label ARSHA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ARSHA. Tampilkan semua postingan

Apakah harus resign dan mencari pekerjaan lain?

Apakah harus resign dan mencari pekerjaan lain?
Hallo sobat blogger..
Kali ini saya mau membuat ARtikel SHAring a.k.a curhat.. Haha

Setelah membaca judulnya pasti tahu dong saya akan membahas apa?
Yuppzzz.. Betul banget.. Masalah pekerjaan..

Setiap orang pasti akan bertemu dengan yang namanya titik jenuh. . entah itu mengenai pekerjaan atau yang lainnya.
Setiap orang juga pastinya selalu berkeinginan untuk mendapatkan sesuatu yang lebih dan lebih baik lagi, hal tersebut sudah wajar melihat sifat manusia yang memang selalu merasa tidak puas. .tidak puas bukan berarti tidak bersyukur, arti tidak puas tersebut bagi saya adalah suatu upaya untuk meningkatkan sebuah nilai dari sesuatu yang kita dapatkan.

Bagi kita yang sudah bekerja pasti pernah terfikir untuk melakukan resign di tempat pekerjaan yang sekarang, banyak berbagai alasan munculnya pemikiran tersebut entah karena bosan, tidak suka dengan lingkungan atau teman kantor, gaji yang kecil dan berbagai alasan lainnya.

Pada umumnya alasan kita untuk melakukan resign ada 3 :
Pertama, kita bekerja untuk mendapatkan modal yang rencananya digunakan untuk membuka usaha baru

Kedua, kita membandingkan gaji dengan perusahaan lain. Kita menganggap gaji yang kita dapatkan sekarang terlalu kecil, sehingga mengakibatkan munculnya keinginan untuk mencari pekerjaan yang memiliki gaji lebih besar.

Ketiga, terkadang saat gaji yang kita dapatkan mencukupi dan bisa dibilang cukup besar akan tetapi kita merasa bosan dan berfikir untuk mencari tantangan baru.

Jujur saja saya memiliki ketiga alasan diatas.. he
Sempat 2 kali saya mencoba melamar pekerjaan ke perusahaan lain dan keduanya gagal pada tes psikotes. . (maklum baru kali itu mengikuti test). 

Terdapat beberapa hal yang saya pikirkan setelah menjalani proses mencari kerja
1. Bagi saya yang sudah memiliki pekerjaan, pasti tidak akan nyaman terhadap rekan kerja maupun atasan kita jika kita terus ijin tidak masuk kerja.
2. Setelah melamar kesana kemari dan selalu ijin tidak masuk kerja kepada atasan akan tetapi akhirnya tidak ada satu pun perusahaan yang menerima, . bagaimana? sebagai karyawan yang baik pasti saya akan merasa merugikan perusahaan . .( cieeelah sok aja nih . .he)

Setelah saya pikir-pikir. .lebih dalam..dan lebih dalam lagi. .akhirnya menemukan jawaban atas alasan-alasan yang saya buat

Pertama saya berkeinginan untuk membuka usaha baru, tetapi apakah saya sudah memiliki tekad yang bulat dan memiliki mental usaha? bisa diibaratkan saya sudah melakukan usaha di perusahaan sekarang, sebagai karyawan apakah saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memajukan perusahaan? jika saya nekat berwirausaha apakah pondasinya akan kokoh? saya rasa belum.

kedua, gaji kecil? setelah dipikir gaji yang saya dapat tidaklah kecil/kurang. Jika kita selalu membandingkannya dengan orang yang diatas kita, maka tidak akan ada batasnya. Lihatlah kebawah masih banyak orang yang lebih kesusahan dari pada diri kita.

Ketiga, bosan dan butuh tantangan baru?
jika memang membutuhkan tantangan baru, jawabannya tidak selalu ditemui dengan cara berpindah pekerjaan. Kita tetap dapat menemui tantangan baru dengan tetap bertahan di perusahaan kita berada sekarang. Sebagai contoh, kerjakan sesuatu yang belum pernah dikerjakan sebelumnya.

kesimpulannya sih " Jika kita menginginkan sesuatu yang kita sukai, maka bersiaplah menghadapi sesuatu yang tidak kita sukai. Maksimalkan apa yang kamu kerjakan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan"



Semua hal diatas adalah isi dari kegalauan saya, , semakin galau mengingat hari ini adalah malam minggu (jones mode on)
Apakah sobat ada juga yang merasakan kegalauan saya diatas?

Terima Kasih  sudah berkunjung :)


My Facebook

Widget Info

hary-info.blogspot.com value hary-info.blogspot.com Real PR hary-info.blogspot.com Trust hary-info.blogspot.com Alexa/PageRank hary-info.blogspot.com CY/PageRank

Total Tayangan Halaman